NEGOSIASI
BIMBINGAN II
A.
Pengertian Bernegosiasi
Bernegosiasi merupakan proses tawar-menawar
dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima dengan tujuan mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak antara pihak yang lain.
Negosiasi digunakan dalam perdagangan
untukkegiatan promosi. Dalam bidang sosial maupun hukum, negosiasi digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan antara pihak yang bersengketa.
Tujuan bernegosiasi akan tercapai jika
pihak-pihak yang terlibat mengutamakan jalan damai, menghindari kekerasan, dan
lentur dalam tarik ulur. Bernegosiasi akan selalu diwarnai oleh adu pendapat
dan tanya jawab antar orang atau kelompok.
B.
Tata Cara Bernegosiasi
Agar sebuah negosiasi berjalan lancar
ataupun berhasil, maka diperlukan beberapa teknik dalam bernegosiasi. Berikut
ini ada beberapa hal yang yang harus anda perhatikan saat menyampaikan pendapat
dalam bernegosiasi antara lain :
1.
Pendapat yang dikemukakan disertai alasan,
fakta, atau contoh yang jelas.
2.
Pendapat yang dikemukakan disampaikan dengan
lancar, jelas, dan sopan.
3.
Perhatikan penjelasan pendapat yang dikemukakan.
Hal ini berhubungan dengan gaya bicara orang yang mengemukakan pendapat.
4.
Agar mudah dipahami oleh orang lain, sampaikan
pendapat-pendapat dengan intonasi dan suara yang keras.
5.
Berbicaralah dengan sopan dan bijaksana saat
menyampaikan pendapat.
6.
Jangan mempertahankan pendapat dengan cara
ngotot.
C.
Cara Berpromosi.
Dalam kegiatan bisnis, agar sebuah produk
dikenal oleh konsumen, maka diperlukan adanya promosi atau iklan. Promosi dapat
dilakukan dengan berbagai media, baik media cetak atau media elektronik.
Berbagai cara berpromosi antara lain adalah
sebagai berikut :
1.
Advertensi, yaitu merupakan bentuk penyajian
gagasan mengenai barang dan jasa melaui media.
2.
Personal Selling, yaitu Merupakan bentuk
penyajian promosi secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seorang atau
lebih calon konsumen/pembeli.
Caranya :
a.
Pengelola menghubungi pedagang besar, eceran,
dan lain-lain.
b.
Penjualan dilakukan oleh pedagang keliling.
c.
Penjualan dari rumah kerumah.
d.
Penjualan dari pusat keramaian, toko-toko atau
perusahaan.
3.
Promosi penjualan yang dilakukan setiap saat
dengan biaya relatif dan barang cukup tersedia.
4.
Publisitas, yaitu merupakan usaha perusahaan
untuk merangsang permintaan dan bersifat komersial.
D.
Sasaran Promosi
Kegiatan promosi mempunyai sasaran yang
berbeda-beda antara lain sebagai berikut :
1.
Selururh masyarakat pengguna (konsumen)barang
atau jasa.
2.
Para pembeli barang dan jasa.
3.
Para pemakai barang dan jasa saat ini.
4.
Pelanggan.
5.
Para distributor dan agen yang bersedia menjual
barang dan jasa.
6.
Para pesaing dan pedagang besar maupun pedagang
kecil.
7.
Pemerintah yang memerlukan barang dan jasa. Dan
8.
Mereka yang mempunyai kekuasaan di organisasi.
E.
Teknik dalam Bernegosiasi
Berikut berbagai teknik yang dapat digunakan
untuk proses negosiasi.
1.
Menyampaikan gagasan/Ide/Pendapat yang menarik
a.
Teknik mengulang
Pembicara berusaha untuk menyampaikan pikiran dan idenya secara
terus-menerus dengan cara dan rumusan yang berbeda dan menarik.
b.
Teknik berterima kasih
Menyampaikan rasa terima kasih kepada informasi yang datang kepada kita
sekalipun informasi tersebut tidak menyenangkan kita.
c.
Teknik mengagetkan
Jika lawan bicara kita membuat pernyataan negatif, kita mengejutkan dia
dengan satu jawaban balik dari sudut pandang yang tak diduganya. Jawabannya
balik bersifat paradoks untuk dapat mengarahkannya.
d.
Teknik memotong
Teknik ini digunakan untuk mengontrol pembicara yang berbicara terlalu
banyak. Pembicara dipotong denga tiba-tiba dengan alasan untuk menyampaikan
sesuatu yang lebih penting.
2.
Menyanggah gagasan/Ide/Pendapat
a.
Teknik menunda
Teknik ini digunakan apabila terdapat keberatan mengenai penjelasan yang
yang dikemukakan dengan kurang jelas. Pembicara dapat secara taktis menunda
pembicaraan.
b.
Teknik mengelak
Pembicara menghadapi kesulitan untuk menghadapi posisinya.
c.
Teknik ya... tetapi
Kita menghargai dan menyetujuipendapat lawan bicara, tetapi aplikasinya
disesuaikan dengan pendapat kita.
d.
Teknik membiarkan
Teknik ini membiarkan lawan bicara menyampaikan maksud dan pikirannya, sementara
kita mendengarkan dengan penuh perhatian tampa memberikan reaksi.
e.
Teknik antisipasi
Sementara lawan bicara menyampaikan pendapat, kita sudah mengantisipasi
kelemahannya. Sesudah itu, kita langsung menjatukhkan pendapatnya dengan
mengemukakan argumentasi kontra.
f.
Teknik bertanya balik
Kita dapat melemparkan kepada sebuah pertanyaan baliak lawan bicara yang
membuat ia menyadari kekeliruannya.
g.
Teknik provokasi
Teknik ini memaksa lawan bicara untuk berterus terang.
h.
Teknik tidak
Menyangkal pendapat lawan bicara langsung karena menuntut penjelasan yang
tuntas.
3.
Meyakinkan Pendapat
a.
Teknik sugesti
Untuk mempermudah lawan bicara untuk menyetujui pikiran, anjuran, dan
hasil pertimbangan.
b.
Teknik kompromi
Teknik yang dipakai dalam situasi yang sulit untuk mencapai keseimbangan
rasional.
c.
Teknik konsensus
Teknik yang dapat menampilkan rangkuman pendapat yang sudah disetujui dan
menerima anjuran.
d.
Teknik melebih-lebihkan
Teknik yang melebih-lebihkan pernyataan lawan bicara untuk
mempengaruhinya supaya ia menarik kembali pernyataannya.
F.
Bernegosiasi dengan bahasa yang santun
Penggunaan kalimat yang santun dimaksudkan
agar mitra bicara kita mau memperhatikan sesuatu yang kita sampaikan. Cara-cara
yang dapat kita lakukan dalam membangkitkan perhatian mitra bicara kita, yaitu
:
1.
Sampaikan gagasan atau pendapat itu disertai
bukti atau contoh konkret yang dapat meyakinkan pendengar.
2.
Sampaikan gagasan atau pendapat itu secara
singkat, jelas dan langsung mengenai persoalannya.
3.
Gunakan kalimat-kalimat yang relatif pendek sehingga
tidak menimbulkan salah penafsiran.
4.
Jika hal yang kita kemukakan berhubungan dengan
waktu atau proses, maka kemukakanlah gagasan atau pendapat itu secara
kronologis.
5.
Upayakan agar tawar menawar itu memberikan
keuntungan bagi kedua belah pihak.
G.
Meyakinkan Mitra Bicara dalam Bernegosiasi
Salah satu cara membangkitkan kepercayaan
dalam bernegosiasi adalah menarik simpati pihak kedua (mitra negosiasi). Ia
akan bersimpati terhadap maksud kita jika ia memahami betul program kita.
Karena itu, kewajiban kita adalah menguraikan sejelas-jelasnya programtersebut.
Hal yang tidak boleh kita kesampingkan
dalam upaya membangkitka kepercayaan adalah penampilan kita. Penampilan itu
menyangkut penghargaan terhadap kesempatan, cara berpakaian, sikap dan perilaku
ketika kita berbicara, dan pemahaman kita terhadap situasi komunikasi.
Tugas Mandiri
Jawablah pertayaan –pertanyaan dibawah ini
dengan benar !
1.
Apa saja yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan
negosiasi ?
2.
Apa saja yang dibutuhkan dalam mencatat
keputusan bernegosiasi ?
3.
Bagai mana caramengemukakan pendapat yang baik
saat bernegosiasi ?
4.
Untuk negosiasi penjualan “alat elektronik” di
PT Maju Ekspres, perlu teknik yang tepat. Mengapa ?
5.
Kamu sebagai pengurus OSIS hendak mengadakan
perlombaan menulis karya ilmiah dan lomba karya siswa. Lomba tersebut akan
dilaksanakan dipendopokabupaten. Untuk itu, perlu diadakan negosiasi.
Tulislah sebuah laporan seakan-akan kamu telah melakukan negosiasi !
Catatan :
1.
Jawablah pertanyaan diatas dengan benar ! Jawabannya dikirim melalui email Ibu Popi
Apriana, S.Pd
2.
Jawaban paling lama dikirim pada Tanggal 8 Februari 2012.
3.
LKS jangan lupa kalian pelajari dan kerjakan
ulangan harian + esai-nya.
bu,tugasnya sudah saya kirim ke email ibu...
BalasHapussudah sampai belum bu..???
Tugas pertama sudah sampai tapi tugas yang ke dua belum.
HapusSudah, nilia tugas ke dua kamu 100. jangan lupa LKS nya dikerjakanya ...
Hapustugas yang kedua itu yang mana bu...???
Hapusbu punya saya itu udah masuk ap belum sih...?? saya ragu kalo belum masuk.
BalasHapusSudah. Nilai kamu 80. LKS nya jangan lupa dikerjakan ya....?
Hapusbu jawaban saya sudah masuk apa belum?
BalasHapusBelum....
Hapusbuk tgas ke 2 sya dh msuk blom?
BalasHapusBelum.
BalasHapuskmren kata ibuk dah masuk,,,,,,,
Hapusge mna sih bukkk?